Rabu, 28 September 2016
Vantablack, Material Paling Hitam di Dunia
Sebuah perusahaan Inggris telah menghasilkan bahan atau material 'aneh' yang sangat hitam, karena menyerap 99,965% cahaya tampak dan membuat rekor dunia baru. Lapisan material "super hitam" ini terbuat dari nanotube karbon yang masing-masing 10.000 kali lebih tipis dari rambut manusia. Material ini begitu gelap sheingga mata manusia tidak dapat lagi memahami apa yang dilihatnya. Bentuk dan kontur hilang dan hanya telihat hitam yang sangat kelam.
Jika bahan ini digunakan untuk membuat satu gaun hitam, maka kepala pemakainya dan anggota badan yang tidka tertutup mungkin akan muncul seperti melayang disekitar lubang gaun.
Kegunaan material ini sebenarnya lebih serius, memungkinkan kamera astronomi, teleskop dan sistem pemindaian inframerah untuk berfungsi lebih efektif. Lalu ada juga aplikasi militer, yang tidak boleh dihahas oleh pembuatnya, Surrey NanoSystem.
Bahan nanotbe, bernama Vantablack telah ditumbuhkan pada lembar alumunium foil oleh perusahaan berbasis di Newhaven tersebut. Meskipun lebar alumunium foil itu kusut atau berkerut-kerut, kerutan itu menghilang pada area yang diliputi oleh material tersebut.
"Kalian akan mengharapkan untuk melihat kerut-kerut atau struktur pada lembar tersebut, namun yang kalian lihat hanyalah hitam, seperti lubang, seperti tidak ada dan akan membuat kalian merasa aneh," kata Ben Jensen, direktur teknis perusahaan.
Ditanya tentang prospek untuk membuatnya menjadi gaun hitam, dia mengatakan akan "sangat mahal." "Kalian akan kehilangan semua fitur gaun. Gaun hanya akan hitam tampak struktur," katanya.
Vantablack, yang dijelaskan dalam jurnal Optics Express dan yang diluncurkan di Fanborough International Airshor, bekerja dengan mengepak erat nanotube, sehingga partikel cahaya tidak bisa melaluinya dan kemudian diserap seluruhnya kecuali hanya sebagian yang sangat kecil yang dipantulkan.
Manfaat praktis Vantablack termasuk kalibrasi kamera digunakan untuk mengambil foto dari objek tertua di alam semesta. Hal ini harus dilakukan dengan mengarahkan kamera pada sesuatu yang sehitam mungkin.
Ia juga memiliki "tingkat yang hampir tidak terdeteksi dari outgassing dan fallout partikel," yang dapat mengkontaminasi sistem pencitraan yang paling sensitif. Material ini menghantarkan panas tujuh setengah kali lebih efektif dari tembaga dan memiliki 10 kali daya rentang baja.
Stephen Westland, profesor ilmu warna dan teknologi di Leed University mengatakan hitam tradisional sebenarnya adalah warna cahaya juga.
"Banyak orang berpikir hitam tidak adanya cahaya. Saya benar-benar tidak setuju dengan itu. Kecuali Anda melihat sebuah lubang hitam, tidak ada yang benar-benar melihat sesuatu yang tidak memantulkan cahaya," katanya. "Material yang baru ini adalah material yang sangat hitam yang bisa kita dapatkan saat ini, hampir seperti melihat lubang hitam seperti yang kita bayangkan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar