Selasa, 27 November 2018

Jenis Daging Pedaging Lengkap Beserta Dengan Foto Gambar

Kambing Kacang

Ciri-Ciri Kambing Kacang :
  • Tubuh kambing kacang relatif kecil. Telinganya tegak, berbulu lurus dan pendek. Warna bulu kambing kacang umumnya tunggal, yaitu putih, hitam, coklat atau kombinasi ketiganya.
  • Memiliki 2 tanduk pendek
  • Berat tubuh kambing jantan dewasa bisa mencapai 30kg dan betina dewasa mencapai 25kg
  • Tinggi kambing jantan 60-65cm, sedangkan yang betina 56cm

Kambing Etawa (Kambing Jamnapari)


Kambing Ettawa atau dikenal juga dengan nama kambing jamnapari merupakan kambing yang memiliki dua tipe fungsi, yaitu sebagai kambing penghasil susu dan kambing penghasil daging.

Ciri-ciri Kambing Etawa :
  • Hidung melengkung dan rahang bawah lebih menonjol
  • Daun telinga panjang, lebar terkulai ke bawah
  • Badannya besar, tinggi kambing jantan 90 hingga 127cm dan yang betina mencapai 92 cm. Bobot kambing jantan kira-kira bisa mencapai 91kg, dan yang betina mencapai 63kg.
  • Dahi dan hidungnya cembung. Mempunyai tanduk pendek mengarah ke belakang dan ke samping

Kambung Jawarandu (Jawa Randu)


Kambing jawarandu yang memiliki nama lain Bligon, Gumbolo, Koplo dan Kacukan merupakan hasil persilangan antara kambing Erawa dan kambing kacang. 

Ciri-ciri Kambing Jawarandu :
  • Tubuhnya lebih kecil dari kambing ettawa dengan bobot kambing jantan dan betina dewasa dapat lebih dari 40kg.
  • Mempunyai tanduk
  • Memiliki telinga lebar terbuka, panjang dan terkulai

Kabing Boer


Kambing ini berasal dari Afrik Selatan dan telah menjadi hewan ternak yang ter-tegistrasi selama lebih dari 65 tahun. Kata "Boer" memiliki arti petani. Kambing boer merupakan kambing pedaging karena pertumbuhannya sangat cepat.

Kambing ini mudah beradaptasi terhadap perubahan suhu lingkungan, sehingga tidak mudah terserang penyakit dan dapat hidup di kawasan semak belukar, lereng gunung yang berbatu atau padang rumput. Kambing ini lebih menyukai daun-daunan dan tanaman semak daripada rumput.

Ciri-ciri Kambing Boer :
  • Kambing jantan memiliki postur tubuh yang kokoh dan kuat, juga memiliki pundak yang lluas dan kebelakang dipenuhi dengan pantat yang berotot.
  • Pertembuhannya kambing betinanya seperti jantan, tetapi bila diamati, kambing betina ini sangat feminine karena kepala dan leher rampingngnya juga mempunyai sifat yang sangat jinak, tidak banyak berulah. Masa kehamilan kambing boer betina selama 5 bulan dan mampu melahirkan tiga kali dalam dua tahun.

Kambing Saanen


Kambing ini berasal dari lembah Saanen, Swiss bagian barat. Kambing ini salah satu jenis kambing penghasil susu yang terkenal. Kambing ini sulit untuk berkembang di wilayah tropis karena peka terhadap matahari. Sehingga jenis kambing ini di Indonesia disilangkan dengan jenis kambing yang lebih resisten dalam lingkungan yang bercuaca tropis dan tetap diberi nama kambing saanen.

Ciri-ciri kambing Saanen :
  • Bulunya pendek, warnanya putih atau krem dan ada titik hitam di hidung, telinga dan di kelenjar susu
  • Hidungnya lurus dan wajahnya berbentuk segitiga
  • Telinganya sederhana dan tegak ke samping dan ke depan
  • Ekornya tipis dan pendek
  • Jantan maupun betina sama-sama bertanduk
  • Berat kambing dewasa jantan dari 68 hongga 91kg dan kambing bdewasa betina dari 36 hingga 63kg.
  • Tinggi ideal kambing ini adalah 81cm dengan berat 61kg, dan disaat tingginya 94cm beratnya 81kg.
  • Kambing ini membroduksi susu 740kg/ms laktasi.

Kambing Marica


Jenis dari kambing kacang salah satunya juga kambing Marica. Kambing Marica ini terdapat di Provinsi Sulawesi Selatan, kambing ini salah satu gebotipe kambing asli Indonesia yang menurut laporan FAO sudah termasuk kategori langka dan hampir punah (endargement). Populasi kambing Marica berada di daerah Kabupaten Maros, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Sopeng dan daerah Makassar di Provinsi Sulawesi Selatan.

Ciri-ciri Kambing Marica :
  • Kambing Marica dapat beradaptasi baik di daerah agro-ekosistem lahan kering, dimana curah hujan sepanjang tahun sangat rendah.
  • Kambing Marica dapat bertahan hidup pada musim kemarau walau hanya memakan rumput-rumput kering di daerah tanah berbatu.
  • Telinga kambing ini tegak dan relatif kecil pendek dibanding telinga kambing kacang. Tanduknya pun berukuran pendek dan kecil, tapi jenis kambing ini lindah dan agresif.

Kambing Samosir / Kambing Putih, Kambing Batak


Keunikan kambing Samosir adalah kambing ini dipelihara secara turun menurun di daerah Pulau Samosir, di tengah Danau Toba, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara. Bagi penduduk setempat yang menganut agama animisme (Parmalim) pada awalnya kambing Samosir digunakan untuk bahan upacara persembahan pada acara keagamaan.

Ciri-ciri Kambing Samosir :
  • Jenis kambing lokal Samosir ini hampir serupa dengan kambing Kacang yang ada di Sumatera Utara. Yang membedakannya adalah penotipe warna tubuh yang dominan putih dengan hasil observasi 39,18% warna pada tubuh putih dan 60,82& warna tubuh belang putih hitam.

Kambing Muara

Kambing ini dapat ditemukan di daerah Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara. Kambing Muara ini terkadang melahirkan 2 sampai 4. Tapi, walau anaknya hanya 4, semua anaknya dapat hidup sampai besar tanpa susu dan pakan tambahan.

Ciri-ciri Kambing Muara :
  • Warna bulu kambing Muara bervariasi antara warna coklat kemerahan, putih dan berwarna hitam.

Kambing Kosta


Kambing ini diduga terbentuk dari persilangan kambing Kacang dan kambing Khasmir (kambing impor). Kambing Kosta ada di Kabupaten Serang, Pandeglang, dan sekitarnya, serta ditemukan juga dalam populasi kecil di wilayah Tanggerang dan DKI Jakarta.

Selama ini masyarakat mungkin hanya mengenal kambing Kacang sebagai kambing asli asal Indonesia, namun terkadang karena bentuk dan performa kambing Kosta menyerupai kambing kacang, seringkali sulit dibedakan antara kambing Kosta dengan kambing Kacang, padahal bila diamati secara seksama ada perbedaan yang cukup signifikan.

Ciri Ciri Kambing Kosta :
  • Terdapat motif garis yang sejajar pada bagian kiri dan kanan wajah.
  • Bulu rewos di bagian kaki belakang mirip bulu rewos pada kambing peranakan Ettawa
  • Tubuh kambing KOsta berbentuk besar ke bagian belakang, sehingga cocok dan potensial untuk dijadikan tipe pedaging.

Kambing Gembrong


Kambing Gembrong berasal dari daerah kawasan timur Pulau Bali, terutama di Kabupaten Karangasem. Asal-usul kambing gembrong ini belum bisa dipastikan. Tapi yang mengira kambing ini merupakan persilangan antara kambing Kashmir dengan kambing Turki. Perkiraan ini didasarkan pada ciri-ciri fisik kambing yang hampir mirip dengan kambing gembrong.

Ciri-ciri Kambing Gembrong :
  • Berbulu panjang berkisar 15-25cm, bahkan bulu/rambut pada bagian kepala kambing gembrong bisa sampai menutupi wajah dan telinga.
  • Bulu panjang dimiliki olrh kambing jantan, sedangkan kambing betina berbulu pendek sekitar 2-3cm.

Kambing Boerawa



Jenis kambing ini adalah hasil persilangan jantan boer dengan betina peranakan kambing etawa, yang akhirnya diberi nama boerawa.

Nama kambing boerawa ini sebenarnya singkatan dari peranakan etawa dan boer. Hasil persilangan ini mulai berkembang dan jumlahnya semakin banyak di daerah Lampung. Meski upaya ketika melakukan persilangan kambing boer dengan kambing etawa yang dilakukan di beberapa daerah provinsi misalnya seperti daerah Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan.

Kambing Barbari


Kambing barbari adalah kambing yang ditemukan di daerah India di wilayah bagian utara serta wilayah Pakistan Barat, kambing ini postur tubuhnya lebih kecil jika dibandingkan dengan postur tubuh kambing errawa dan kambing beetal, kambing ini cukup di kenal di daerah India karena kambing ini penghasil susu.

Ciri-ciri Kambing Barbari :

  • Memiliki bulu pendek yang biasanya berwarna putih disertai bercak coklat.
  • Tinggi kambing gumba jantan berkisar antara 66cm sampai 76cm, sedangkan betina berkisar antara 60cm sampai 71cm.
  • Bobot kambing dewasa biasanya sekitar 27-36kg.
  • Jenis kambing ini sangat dimanfaatkan dnegan baik sebab kambing ini memproduksi susu yang cukup baik dan cukup banyak, pernah ada catatan bahwa kambing ini bisa memperoleh susu 254 hari selama periode perkembangannya.

Kambing Beetal


Kambing beetal adalah jenis kambing yang ditemukan di daerah Ounyab distrik India, Lahore (Pakistan Barat), Rawalpindi. Kambing ini juga salat satu jenis kambing yang dianggap penting di Negara India, walau jika kuta lihat sepintas kambing ini serupa dnegan jenis kambing Jamnapari dan memang sering klai kita tahu bahwa jenis kammbing ini bersaudaraan dengan kambing jamnapari, karena wajahnya 'roman nosa' dengan telinga yang panjnag tapi lebih kecul dari kambing ettawa.

Ciri-ciri Kambing Beetal :
  • Tubuh kambing ini biasanya ditemui berwarna merah coklat dan memiliki bercak belang-belang putih.
  • Tinggi gumba kambing jantan kisaran 89cm, dan betina 84cm.
  • Bobot kambing betinanya bisa mencapai 45kg.
  • Dalam satu tahun, kambing ini hanya melahirkan 2 kali, dan dengan jumlah anak 1 atau kembar untuk satu kali periode melahirkan.

Kambing Damaskus


Di daera Timur Tengah diantara kambing penghasil susu, kambing damaskus ini adalah salah satu kambing yang justru terpenting disana. Banyak yang memelihara kambing ini di daerah wilayah Libanon, Cyprus, dan Syria. Kambing ini memiliki keunikan tersendiri, sebab kambing ini tidak memiliki tanduk, baik itu kambing damaskus jantan atau kambing damaskus betina.

Ciri-ciri Kambing Damaskus :
  • Kambing ini memiliki bulu berwarna merah atau putih & merah.
  • Memiliki wajah yang koveks.
  • Memiliki telinga yang menggantung dan panjang.
  • Tinggi gumba kambing jantan kisaran 75cm dan betina 70cm.
  • Bobot kambing ini sekitar 40-60kg.
  • Dalam waktu sehari, kambing damaskus dapat menghasilkan susus ebanyak 3-4 liter, yang jika di rata-ratakan dalam jangka waktu 8 bulan, berarti dapat menghasilkan susu sebanyak 300-600 liter.

Kambing Aoudad



Di Amerika jenis kambing Aoudad ini sering disebut barbari yang berarti "domba", padahal sebenarnya bukan domba. Jenis kambing ini sebenarnya berasal dari Afrika Utara di wilayah Barbary Coast.

Jenis kambing ini memiliki keunikan tersendiri, karena kambing ini memberikan jembatan antara kambing dengan domba, tapi bukan berarti kambing aoudad bukan spesies sejati, mereka tetap spesies sejati, bukan kategori hibrida.

Ciri-ciri Kambing Aoudad :
  • Kadar protein dalam darah kambing ini mengandung 50% darah domba.
  • Berat kambing jantan berkisar antara 110 - 350 pounds, dan betinanya antara 90 - 125 pounds.
  • Dengan tinggi kambing jantan 36 - 39 inch, dan betinanya lebih pendek 5 inch dai kambing jantan.

Kambing Bagot


Kambing Bagot adalah kambing yang tertua di Inggris yang diternakkan sejak tahun 1957, sejarah kambing ini bisa masuk ke Negara Inggris sebenarnya bermula dari adanya perang salib di wilayah lembah Rhone. Walau kadang kambing ini sulit dibedakan dengan domba, tapi kita bisa coba bedakan dari ekornya yang menghadap ke atas, tanduknya lebih besar dibanding domba dan mengarah ke atas. Dan kambing jantannya memiliki janggut.

Kambing Appenzell


Jenis kambing ini pada mulanya berkembang di Negara Swiss di wilayah daerah sekitaran Canton Appenzell yang dikembangbiakkan dengan mengawin silangkan antara Appenzell dengan jenis kambing saanen.

Ciri-ciri Kambing Appenzel :

  • Memiliki bulu berwarna putih dan panjang.
  • Postur tubuhnya menarik, karena lebih lebar tetapi lebih kecil dari kambing sannen
  • Kambing jantan memiliki tinggi 75 - 85cm dengan berat sekitar 65kg, sedangkan betinanya memiliki tinggi sekitar 70-8-cm dengan berat sekitar 45kg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar