Ketika penggemar Pokemon di seluruh dunia tampaknya benar-benar terobsesi dengan Pokemon GO, sedikitnya enam orang astronot dari stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) tidak akan memiliki kesempatan untuk mencoba sensasi game berteknologi augment reality tersebut.
Menurut NASA, enam astronot yang saat ini tinggal dan bekerja di ISS tidak akan dapat memainkan Pokemon GO yang merupakan game berburu Pokemon di Bumi yang berjalan-jalan di permukaannya. Karena keenam astronot ini berasa di ISS yang berada di orbit Bumi, sangat sulit tentunya untuk menangkap Pokemon yang berkeliaran tersebut.
Pokemon Go memerlukan sinyal GPS bagi pengguna untuk bisa melacak di mana para Pokemon berada di peta dalam permainan. Sayangnya untuk para astronot, Stasiun Luang Angkasa Internasional tidak menggunakan sistem pelacakan yang sama seperti yang kita gunakan di Bumi.
"Para astronot ISS memang menggunakan GPS internal untuk menentukan lokasi dan posisi ISS berada," kata Nasa. "Namun, layanan berbasis lokasi yang kita gunakan di Bumi tidak digunakan di ISS."
Di Bumi, trainer atau julukan bagi pemain game Pokemon GO dapat pergi berkeliling dan melemparkan Pokeballs untuk menangkap Pokemon di sekitar kota, dan hal tersebut yang tidak bisa dilakukan astronot di ISS.
Credit : InfoAstronomy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar